KEPALA Perwakilan FAO Indonesia Rajendra Aryal menyampaikan selamat atas prestasi Indonesia dalam mencapai swasembada beras.
Bagi Rajendra, prestasi tersebut tidak mudah. Mengingat, adanya krisis global akibat efek domino perang Rusia-Ukraina, serta pandemi covid-19.
"Capaian ini diraih dalam situasi ketahanan pangan dunia, yang sedang menghadapi tantangan pandemi, perubahan iklim dan konflik. Tapi, Indonesia menunjukkan performa yang bagus," ujar Rajendra dalam keterangannya, Minggu (14/8).
Baca juga: Berhasil Swasembada Beras, Jokowi Dapat Penghargaan IRRI
FAO dikatakannya mengapresiasi keberhasilan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, yang dinilai mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dalam sektor pertanian.
"Sangat membahagiakan bagi kami untuk menyaksikan Indonesia melangkah maju dalam menggapai swasembada beras. Kami bangga menjadi bagian dari kerja keras itu," imbuh Rajendra.
Di balik keberhasilan ini, pihaknya juga memuji kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dianggap mampu mengimplementasikan semua arahan Presiden.
Baca juga: Dunia Internasional Akui Tiga Tahun Indonesia Swasembada Beras
Rajendra menekankan bahwa transformasi sistem pangan dan pertanian merupakan strategi yang sangat diperlukan dalam penguatan pangan Indonesia. Khususnya, saat menghadapi berbagai tantangan yang kompleks.
"Dunia sedang menghadapi tantangan ketahanan pangan yang sulit. Kami berkomitmen bekerja dengan Indonesia dalam upaya transformasi menuju sistem pangan yang inklusif dan tangguh," pungkasnya.
Lembaga penelitian beras dunia, International Rice Research Institute (IRRI), memberikan penghargaan terhadap Indonesia yang mampu mencapai swasembada beras. Penghargaan diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.(OL-11)