11 August 2022, 20:31 WIB

Erick Sebut Restrukturisasi Garuda Berjalan On The Track


Insi Nantika Jelita | Ekonomi

Antara
 Antara
Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia di bandara.

MENTERI BUMN Erick Thohir menyatakan restrukturisasi dan transformasi oleh maskapai nasional, Garuda Indonesia, dalam dua bulan terakhir sudah berjalan sesuai yang diharapkan.

“Sudah on the track, tapi tahapan selanjutnya harus tetap dikawal, agar Garuda bisa kembali terbang tinggi,” ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (11/8).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mencairkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebagai pembiayaan investasi untuk Garuda Indonesia sebesar Rp7,5 triliun. Tepatnya, setelah mendapatkan persetujuan dari mayoritas kreditur.

Baca juga: Pengamat UGM Prediksi Garuda Indonesia Akan Jadi Global Player

Dalam hasil voting penundaan kewajiban pembayaran utang Garuda, diumumkan bahwa dari 365 kreditur konkuren yang hadir dalam voting, sekitar 347 kreditur menyetujui rencana perdamaian perseroan, atau mengantongi 97,46% suara.

Selain mengapresiasi dukungan Kemenkeu, Menteri BUMN juga menghargai kinerja yang telah dilakukan Garuda Indonesia. "Kinerja seluruh karyawan dan manajemen punya andil dalam membukukan laba positif di dua bulan terakhir," imbuhnya.

Baca juga: Dorong Perekonomian, Menkeu Minta Pemda Lebih Aktif Belanja

Di tengah ketidakpastian global, penerbangan dalam negeri cukup menjanjikan. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup besar dan jumlah penduduknya lebih dari 275 juta jiwa.

Erick pun meminta Garuda untuk menangkap peluang emas tersebut, dengan memperbaiki kinerja perseroan. Serta, meninggalkan pola lama tidak sehat, yang merugikan perusahaan.

“Bisnis penerbangan domestik cukup menjanjikan, asal dikelola dengan profesional. Sebagai negara kepulauan, kita harus terus mendorong tumbuhnya kota di luar Jawa sebagai pusat ekonomi baru," tandas Erick.(OL-11)

BERITA TERKAIT