11 August 2022, 18:14 WIB

RUPSLB Bank Victoria Ungkap Peningkatan Pendapatan Hingga 126% dan Tambahan Susunan Pengurus


Mediaindonesia.com | Ekonomi

Dok. Bank Victroria
 Dok. Bank Victroria
Ilustrasi layanan Bank Victoria

MEMBAIKNYA perekonomian secara global terus memberikan imbas positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Di semester pertama 2022 Bank Victoria secara konsisten berkembang dan mencatatkan performa yang positif dengan pencapaian DPK sebesar Rp18,07 triliun, sama dengan posisi sebelumnya Rp18,07 triliun pada posisi 31 Desember 2021. 

Pinjaman yang diberikan mengalami peningkatan sebesar 4,97% menjadi Rp15,41 triliun dari Rp14,68 triliun di periode sebelumnya pada posisi 31 Desember 2021. Rasio likuiditas Bank juga terjaga dengan sangat baik dimana RIM mencapai 84% dari 81% pada posisi 31 Desember 2021.

Pencapaian kinerja operasional itu mempengaruhi kinerja keuangan Bank Victoria dimana pendapatan bunga bersih meningkat 126% menjadi Rp313,29 miliar dari Rp138,59 miliar pada 30 Juni 2021 dan NIM ratio meningkat menjadi 3,21% dari periode sebelumnya 1,61% pada 30 Juni 2021. 

Selama semester pertama 2022 Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp71,12 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 120% dari periode sebelumnya pada 30 Juni 2021 sebesar Rp32,34 miliar.

Pada Rabu 10 Agustus 2022, Bank Victoria melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Graha BIP, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930 dengan agenda yang telah disetujui oleh pemegang saham, yaitu perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar; Perseroan persetujuan rencana tindak pengembangan bisnis Bank melalui peningkatan modal inti, kolaborasi dengan partner strategis atau aksi korporasi lainnya; dan Penambahan susunan pengurus Perseroan.

Baca juga : Bank Victoria Catat Laba Bersih Rp71,12 Miliar di Kuartal II-2022

Sehubungan dengan adanya perubahan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Bank Victoria melakukan penyesuaian Anggaran Dasar namun tidak merubah kegiatan usaha.

Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan POJK, Bank melakukan penyusunan rencana tindak pengembangan bisnis bank melalui peningkatan modal inti, kolaborasi dengan mitra strategis atau aksi korporasi lainnya.

Terjadi penambahan pada susunan Pengurus sehingga menjadi sebagai berikut :

  • Komisaris Utama : Zaenal Abidin 
  • Komisaris/ Komisaris Independen : Gunawan Tenggarahardja
  • Komisaris/ Komisaris Independen : Adhi Brahmantya 
  • Komisaris/ Komisaris Independen : Sia Leng Ho 
  • Direktur Utama : Achmad Friscantono 
  • Wakil Direktur Utama : Rusli
  • Direktur : Lembing
  • Direktur : Debora Wahjutirto Tanoyo
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : Tamunan
  •  

(RO/OL-7)

BERITA TERKAIT