09 August 2022, 19:49 WIB

Pengertian Pasar Modal, Fungsi, Instrumen, dan Contoh


Joan Imanuella Hanna Pangemanan | Ekonomi

Antara/Hafidz Mubarak A.
 Antara/Hafidz Mubarak A.
Bursa Efek Indonesia.

DALAM berinvestasi, ada berbagai instrumen yang dapat digunakan. Namun, emas atau properti merupakan dua instrumen yang paling banyak dikenal orang. 

Padahal ada juga instrumen berupa capital market atau pasar modal. Dengan menggunakan instrumen ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan tetapi juga dapat berperan aktif dalam proses peningkatan ekonomi di Indonesia.

Pengertian pasar modal

Pasar modal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang, pasar, atau bursa modal yang memperjualbelikan surat berharga yang berjangka waktu lebih dari satu tahun, dan pusat keuangan, bank, dan firma yang meminjamkan uang secara besar-besaran. 

Dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada Kamis (2/12/2021), pasar modal adalah modal adalah pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi (capital market).

Lalu dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) tertulis bahwa pengertian pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. 

Baca juga: Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia dan Faktor yang Memengaruhi

Pengertian yang lebih sederhana dari pasar modal adalah sarana bertemunya perusahaan maupun institusi lain, seperti pemerintah, yang membutuhkan dana dari masyarakat yang ingin berinvestasi.

Instrumen pasar modal

1. Saham yaitu surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas perusahaan. 
2. Reksa dana sebagai instrumen investasi yang menjadi wadah untuk pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor.
3. Surat utang atau obligasi sebagai kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan dan pemegangnya memiliki hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah ditentukan. 
4. Exchange traded fund (ETF). Sama seperti reksadana dapat dikumpulkan secara kolektif, tetapi EFT bisa diperdagangkan di bursa efek layaknya saham. 
·Derivatif yaitu bentuk turunan dari saham. Terdapat dua jenis derivatif di pasar modal Indonesia warrant dan right.

Contoh pasar modal    

1. Bursa Efek Indonesia atau BEI merupakan mal yang menyediakan tempat kepada berbagai pihak untuk melakukan proses transaksi jual beli.
2. IDX, penggabungan dari Bursa Efek Jakarta atau BEJ dan Bursa Efek Surabaya atau BES.
3. Bursa Malaysia (KLSE).
4. Philippine Stock Exchange (PSE).
5. Stock Exchange of Thailand (SET).

Baca juga: Mengenal Prinsip Ekonomi dan Terapan dalam Produksi, Distribusi, Konsumsi

6. Ho Chi Minh City Stock Exchange.
7. Bursa Efek New York (New York Stock Exchange).
8. Bursa Efek NASDAQ (NASDAQ Stock Exchange).
9. Bursa Efek London (London Stock Exchange).
10. Bursa Efek Jepang (Japan Stock Exchange Group).

Fungsi dan manfaat pasar modal

1. Sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana perusahaan (emiten) untuk mendapatkan dana dari investor (masyarakat). 
2. Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan.
3. Sebagai instrumen untuk meningkatkan pendanaan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.
4. Sebagai indikator perekonomian negara.
5. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja.

Lembaga penunjang pasar modal

Berdasarkan OJK.GO.ID, lembaga penunjang adalah institusi penunjang yang turut serta mendukung pengoperasian pasar modal dan bertugas dan berfungsi melakukan pelayanan kepada pegawai dan masyarakat umum. ​Lembaga penunjang ini terdiri dari bank kustodian, biro administrasi efek, wali amanat, dan pemeringkat efek. (OL-14)

BERITA TERKAIT