CORPORATE Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin kembali dianugerahi penghargaan sebagai salah satu Pejabat PR Paling Berpangaruh di 2022. Penghargaan kali ini diberikan oleh dewan Juri dari lima perguruan tinggi ternama di Jogjakarta dalam MAW Talk 2022.
CEO dan Founder MAW Talk Asmono Wikan mengatakan, penghargaan itu diberikan setelah melalui tahapan penjurian dengan melihat para kandidat yang dianggap paling aspiratif, memberikan kontribusi dalam industri PR di Indonesia dan kiprahnya dianggap menjadi role model serta memberikan dampak positif bagi ekosistem public relations di Indonesia.
Sebelumnya, Arif Mujahidin juga dinobatkan sebagai PR Practitioner Of The Year 2022 oleh Majalah MIX (kelompok SWA Media) melalui survei yang melibatkan 50 wartawan media nasional sebagai responden. Penghargaan tahunan ini diberikan oleh Majalah MIX kepada praktisi PR terbaik yang dipilih dari berbagai perusahaan dan organisasi.
“Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi kami karena ini merupakan simbol apresiasi terhadap kinerja saya dan juga tim komunikasi Danone Indonesia yang telah bekerja dan berkiprah dengan baik dalam menjalankan tugasnya,” kata Arif Mujahidin.
Menurutnya, apresiasi itu juga mencerminkan keberhasilan dan kontribusi Danone Indonesia dalam menjalankan misi perusahaan dan berkontribusi secara bisnis dan sosial terhadap masyarakat Indonesia.
Baca juga : Reckitt Indonesia Terpilih Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Asia Tahun 2022
Arif Mujahidin merupakan praktisi kehumasan yang telah lama berkiprah di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia. Arif dianggap memiliki profesionalitas tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai juru bicara perusahaan serta dalam merancang mempin dan melaksanakan program kehumasan di perusahaan.
Alumni Universitas Indonesia ini memiliki hubungan yang baik dengan komunitas jurnalis serta aktifis media sosial. Kemampuannya dalam memimpin tim Komunikasi Danone Indonesia menjadikan program program kehumasan Danone Indonesia sering menang di ajang kompetisi program kehumasan skala nasional maupun regional di Asia Tenggara.
Arif sering membagikan ilmunya sebagai dosen tamu di beberapa perguruan tinggi, menjadi pembicara di seminar kehumasan serta menjadi juri kompetisi program kehumasan di tingkat Asia Tenggara maupun Asia.
Suami dari Farah dan ayah dari Aldea Karinta dan Alisha Oriana itu juga merupakan pernah menjadi wartawan di beberapa media nasional maupun asing. (RO/OL-7)
