30 June 2022, 10:40 WIB

DPR Minta Pendaftaran BBM Subsidi tidak Menyulitkan Masyarakat


Despian Nurhidayat | Ekonomi

ANTARA/Adwit B Pramono
 ANTARA/Adwit B Pramono
Sosialisasi penggunaan MyPertamina di sebuah SPBU di Manado, Sulawesi Utara

BESOK, Jumat (1/7), Pertamina akan mulai membuka pendaftaran penerima BBM Subsidi, yakni Pertalite dan Solar, di beberapa daerah melalui laman MyPertamina. Pendaftaran itu akan dilakukan secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengatakan pendaftaran untuk penerima BBM Subsidi itu merupakan konsekuensi dari subsidi terbuka dan memang pengawasan harus dilakukan secara ketat agar tepat sasaran.

Dia pun menilai pendaftaran yang dilakukan secara daring ini harus dikaji lebih dalam karena tidak semua masyarakat mampu mengoperasikannya.

Baca juga: Penyaluran Subsidi BBM Tepat Sasaran Bisa Tekan Beban Negara

"Oleh karena itu, harus dipikirkan juga untuk mungkin dibuka pendaftaran manual secara mudah di SPBU atau di tempat lain dan pascapendaftaran selanjutnya menggunakan barkode/QR menjadi penanda. Itu harus disosialisasikan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (29/6).

Herman pun meminta Pertamina untuk tidak mempersulit masyarakat dan mempermudah semua proses pendaftaran ini, karena, menurutnya, esensi dari kebijakan ini adalah untuk mencegah kebocoran subsidi kepada pihak yang tidak berhak menerimanya.

"Setiap kebijakan harus disosialisasikan dengan baik dan pastikan terdesiminasi sampai ke masyarakat luas, khususnya cara mendaftar yang harus ada opsi pilihan, dan tentu pilihan yang memudahkan bukan menyulitkan rakyat," tegas Herman.

Rencananya, tahap awal pendaftaran BBM Subsidi akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten antara lain adalah Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado.

Untuk kota lain, Pertamina memastikan pendaftaran akan dilakukan secara kontinu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodasi kendaraan baru yang dibeli masyarakat. (OL-1)

BERITA TERKAIT