11 June 2022, 23:34 WIB

HUT HIPMI ke-50, Bahlil Lahadalia : Pengusaha Sukses Miliki Mental Tangguh


Mediaindonesia.com | Ekonomi

Dok. Pribadi
 Dok. Pribadi
Menteri Investasi bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pembicara dalam salah satu sesi diskusi di HUT ke-50 HIPMI

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebutkan nvestasi memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia. Menurut Bahlil, investasi Indonesia mengalami tren peningkatan tiap tahun selama periode 2017-2021 dengan rata-rata kenaikan sebesar 6,9%.

“Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi RI pada 2017 berjumlah Rp692,8 triliun. Kemudian ditahun-tahunberikutnya nilainya terus naik, hingga mencapai Rp901 triliun pada  2021. Realisasi investasi pada 2021 meningkat sebesar 9% (year on year/yoy) dibandingkan tahun 2020 yang nilainya mencapai Rp 826,3 triliun," kata bahlil dalam diskusi bertajuk “Reshaping Indonesia Through More Inclusive Economy” yang dipandu Poppy Zeidra, Sabtu (11/6).

Diskusi itu menjadi bagian dalam rangkaian perayaan HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Jakarta Convention Center. Bahlil berbicara dalam diskusi bertema Indonesian Young Leaders Forum, Recovering Together Through Innovative Young Leaders.

Selain berbicara mengenai masalah ekonomi secara makro serta hal-hal yang terkait investasi, di HUT HIPMI yang ke-50, Bahlil menegaskan, untuk menjadi seorang pengusaha haruslah memiliki mental yang tangguh serta pantang menyerah. 

“Seorang pengusaha sukses pasti mengalami jatuh bangun dan seorang pengusaha yang tangguh pasti mengalami begitu banyak cobaan dalam usahanya,” tandas Bahlil

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menekanka, jika ingin maju, perlu adanya perubahan yang begitu cepat di organisasi HIPMI ataupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengingat dunia juga begitu cepat mengalami perubahan.

Baca juga : Erick Thohir Janjikan BUMN Terus Jadi Pendorong Ekonomi Inklusif

“HIPMI harus memiliki peta biru kedepannya, begitu juga dengan BUMN harus mau bertransformasi dengan perubahan dunia yang luar biasa. Saat ini dunia sudah tidak bicara globalisasi lagi, namun lebih mengarah ke regionalisasi mengingat Eropa sudah mulai ditinggalkan dan kini ekonomi lebih mengarah ke Asia,” ungkap Erick pada Sabtu (11/6).

Erick menambahkan, saat ini bukan eranya bekerja sendiri melainkan kerja team work seperti dalam bisnis startup, dimana ada yang ahli teknologi dan ahli bisnis. 

“Kesuksesan itu adalah sebuah team, leadership yang bersama-sama dan membangun sebuah sistem. Begitu juga dengan leadership dan Standart Operating Procedure (SOP) yang harus dimiliki jika usaha ingin maju,” lanjut Erick.

Seperti diketahui sebelumnya, selain dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi /Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, HUT HIPMI yang ke-50 juga dihadiri oleh sejumlah pembicara lainnya. Adapun sejumlah pembicara tersebut diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Ketua umum KADIN Arsjad Rasjid, dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung.

Beberapa pembicara lainnya juga hadir seperti Wamenhumkam periode 2011-2014 Denny Indrayana, praktisi dan akademisi UNAIR Nur Basuki Minarno serta praktisi hukum dan juru bicara KPK 2016-2019 Febri Diansyah. 

Dihari jadinya yang ke-50, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) diharapkan hadir di garda terdepan dalam menggerakkan proses transformasi ekonomi bangsa dan Indonesia Young Leaders Forum (IYLF) HIPMI 2022 hadir untuk menjadi jembatan transformasi bagi pengusaha muda agar semakin meningkatkan peranannya bagi ekonomi Indoneisa. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT