PROYEK Vasanta Ecotown saat ini berjalan dengan agresif, meski masih dalam kondisi pandemi. Progres pembangunan kota baru di Sawangan tersebut saat ini berjalan dengan sangat cepat.
Hal tersebut tercermin dalam pembangunan jalan dan infrakstruktur di dalam kota mandiri baru seluas 102 hektar tersebut yang membentang dari Jalan Raya Bojongsari dan terkoneksi sampai dengan Jalan Raya Muchtar.
Salah satu segmen perumahan bagian dari township Vasanta Ecotown, Shila at Sawangan yang diperkenalkan sejak Mei 2021 lalu direncanakan akan mulai melakukan serah terima tiga klaster sekaligus di Desember 2022. Padahal klaster Grove, Forest dan South Lake tersebut baru dimulai pembangunannya pada Oktober 2021.
Menapaki tahun keduanya, perkembangan kota baru ini cukup dinanti dimana klaster keempat yaitu Tilia yang telah terjual 85% akan melakukan groundbreaking di Oktober tahun ini oleh perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari Mitsubishi Corporation, Jepang.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia untuk memilih Shila at Sawangan sebagai hunian untuk keluarga. Kami beserta Vasanta Group berkomitmen untuk membangun dengan Quality Control ketat untuk kepuasan konsumen. Selain itu, kami juga tengah berbenah untuk persiapan klaster berikutnya di kuartal ketiga tahun ini,” tutur Kenji Ono, Presiden Direktur PT Diamond Development Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6).
Senada dengan itu Direktur PT Pakuan Denny Asalim mengatakan, dengan adanya animo yang luar biasa dari penjualan residensial tiga klaster dalam satu tahun pemasaran, memberikan peluang pihaknya lakukan pembangunan lebih cepat dari yang direncanakan.
Baca juga : Pembangunan Konstruksi IKN Dimulai Tahun Depan
Pakuan saat ini akan fokus dalam enam bulan kedepan untuk merealisasikan area komersial township Vasanta Ecotown, yaitu Senopati Boulevard. Sebuah township akan berhasil jika memiliki fasilitas dan area komersial untuk melengkapinya.
“Kesuksesan menjual habis tahap pertama dari Senopati Boulevard sebanyak 55 unit di bulan Lebaran memungkinkan kami untuk segera memulai pembangunan retail area di commercial street ini satu tahun lebih cepat dari yang dijanjikan sebelumnya, yang tadinya ditargetkan akan selesai dibangun pada Desember 2023 menjadi Desember 2022,” terang Denny.
Senopati Boulevard, yang nantinya akan menjadi jalan utama di Sawangan ini merupakan area komersial dengan konsep shopping street sepanjang 2 km. Diperkenalkan pada April 2022, tahap pertama Senopati Boulevard sukses sold out dalam satu bulan. Beberapa tenant besar telah menyatakan akan bergabung seperti Vilo Gelato, Imperial Kitchen, HolyGyu, Holycow, Yellowfin, Mitra10, Yuukatsu, Native Coffee, Wardah, dan beberapa jenama lainnya akan segera hadir memeriahkan Senopati Boulevard di 2023.
Bagian-bagian komersial lainnya yang ada untuk menopang suksesnya Senopati Boulevard adalah Urbana, urban farm pertama di Selatan Jakarta yang menawarkan eduleisure tanaman organil dan restoran-restoran dengan konsep from farm to table.
Berikutnya, Marche dengan luas 1.9 hektar yang berada di Jalan Raya Muchtar. Marche akan melengkapi kebutuhan konsumen dan warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan juga F&B. Salah satu restoran yang akan hadir adalah Telaga Seafood, restoran seafood yang segera beroperasi di Juli 2022. (RO/OL-7)