24 April 2022, 15:15 WIB

Pemerintah Terus Kawal Penyaluran BLT Minyak Goreng


Andhika Prasetyo | Ekonomi

Antara/Adiwinata Solihin.
 Antara/Adiwinata Solihin.
Seorang juru bayar melayani warga penerima BLT subsidi minyak goreng di Kantor Pos, Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (19/4/2022).


KANTOR Staf Presiden bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Dalam Negeri akan terus memantau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Tanah Air. Pengawasan dilakukan demi memudahkan masyarakat dalam mengambil manfaat yang menjadi hak mereka.

Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo melihat sejauh ini penyaluran BLT minyak goreng berjalan dengan baik. Hanya, masih terdapat masyarakat yang bingung dan tidak bisa membedakan antara BLT minyak goreng dan bantuan-bantuan yang lain.

"Dari hasil monitoring KSP di lapangan, ada masyarakat yang bingung karena di beberapa daerah penyaluran BLT minyak goreng bersamaan dengan penyaluran bansos rutin lain," ujar Abraham melalui keterangan resmi, Minggu (24/4). Untuk itulah tim pengawasan terpadu akan terus memantau kondisi di lapangan. 

Dengan begitu, diharapkan masyarakat penerima manfaat bisa mengakses bantuan tersebut tanpa ada kendala apapun. "Semoga masyarakat yang menerima bantuan terutama BLT minyak goreng bisa diringankan bebannya dan betul-betul dimanfaatkan dengan baik," tandasnya.

Baca juga: Mayoritas Saham Global Tenggelam akibat Pernyataan The Fed

Sebagaimana diketahui, selain menyalurkan stimulus rutin seperti Program Keluarga Harapan dan Kartu Sembako, tahun ini pemerintah juga memberi bantalan sosial berupa BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu, Bantuan Subsidi Upah senilai Rp1 juta, dan Bantuan Presiden untuk Pelaku UMKM senilai Rp600 ribu.

Untuk BLT minyak goreng melalui PT POS, Himbara, dan BSI per 22 April sudah tersalur kepada 17,2 juta keluarga penerima manfaat. (OL-14)

BERITA TERKAIT