PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki untuk terus mendorong lebih banyak pelaku UMKM Tanah Air masuk ke ekosistem digital.
Saat ini, pemerintah mencatat, ada 17,5 juta pelaku UMKM yang telah memperluas usaha ke platform digital. Sedianya, angka tersebut sudah menanjak dari dua tahun sebelumnya yang baru sebesar 8 juta pelaku usaha.
Baca juga: Wapres Ajak Masyarakat Bertani dengan Konsep Integrated Farming
Namun, Jokowi memandang kenaikan tersebut masih belum cukup.
"Jumlah ini belum cukup dan harus kita tingkatkan. Jumlah UMKM kita yang masuk ke market place, yang masuk ke platform digital di tahun ini harus mencapi target 20 juta, minimal 20 juta. Angka itu harus meningkat lagi jadi 24 juta di tahun 2023 dan 30 juta di 2024. Ini target," ujar Jokowi.
Target tersebut, menurut Kepala Negara, sangat mungkin dicapai bila semua pihak terkait memiliki semangat dan visi yang sama.
"Kalau semua kerja keras, memiliki keinginan yang sama mencapai target yang kita tentukan, saya yakin, insya Allah, bisa dilakukan," sambung mantan wali kota Solo itu.
Terlebih, saat ini, Indonesia sedang berada di sebuah momentum di mana pengembangan ekonomi digital berjalan dengan sangat cepat.
Pandemi yang sempat membuat ekonomi berantakan, di satu sisi, juga memaksa seluruh pelaku usaha melakukan perubahan ke arah yang jauh lebih efisien dan efektif.
Baca juga: Inflasi AS Berpotensi Resesi Ekonomi Dunia
"Momentum saat ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital, memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak mengisi market place, menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global agar UMKM kita segera naik kelas," jelas Jokowi. (Pra/A-3)