MENTERI BUMN Erick Thohir menyambut baik langkah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengakuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) yang merupakan salah satu perusahaan feri swasta di Indonesia. Langkah akuisisi itu dimulai dengan penandatanganan Sales Purchasement Agreement (SPA).
"Saya menyambut baik penandatanganan SPA PT Jembatan Nusantara (JN), antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Mahkota Pratama serta PT Indonesia VIP, selaku pemilik saham PT Jembatan Nusantara," ungkap Erick Thohir, Kamis (3/3).
Ia menilai hal ini menunjukkan PT ASDP telah bertransformasi dengan baik. PT ASDP kini berhasil menjadi salah satu operator pelayanan transportasi publik terbaik di dunia.
"Ini salah satu wujud transformasi yang dilakukan ASDP menjadi operator pelayanan transportasi publik yang andal dan mumpuni. Terutama dalam memberikan pelayanan terbaik di seluruh Indonesia," ujar Erick Thohir.
Akuisisi saham tersebut, membuat PT ASDP mencatatkan sejarah baru dalam industri penyeberangan Indonesia. Langkah itu membuat PT ASDP, yang membawa misi Pemerintah sebagai salah satu katalisator penggerak perekonomian nasional, telah menambah jumlah unit ke dalam armada sebanyak 219 unit kapal.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan, Indonesia harus bisa meningkatkan fasilitas dan pelayanan untuk seluruh masyarakat Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah 17 ribu pulau. Di mana, hal tersebut juga selaras dengan arahan dari Presiden Jokowi, terkait upaya peningkatan akses layanan penyeberangan.
"Sebagai negara kepulauan peningkatan fasilitas dan pelayanan dari industri perkapalan, pelabuhan maupun penyeberangan merupakan sebuah keharusan," ungkap Erick Thohir.
Karena itu, Erick Thohir berharap, akuisisi saham tersebut tak hanya menjadi momentum seremonial semata. Namun harus bisa menjadi tonggak awal dalam meningkatkan kontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Kita berharap akuisisi ini tak sekadar menambah portofolio perusahaan, melainkan juga mampu meningkatkan daripada kontribusi ASDP kepada negara, dan utamanya untuk masyarakat," pungkas Erick Thohir. (RO/OL-15)
