BUMN holding industri pertambangan atau yang dikenal Mind Id (Mining Industry Indonesia) berkomitmen mencapai target penurunan emisi dari sektor energi dan industrial process and product uses (IPPU) sebesar 15,8% pada 2030 dan mendukung aspirasi net zero emission (NZE) pemerintah Indonesia pada 2060. Program dekarbonisasi merupakan perwujudan dari salah satu pilar Sustainability Pathway Mind Id yaitu Environment & Climate Change.
Perusahaan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk itu merancang inisiatif untuk menekan emisi karbon. Direktur Hubungan Kelembagaan Mind Id Dany Amrul Ichdan mengatakan upaya ini merupakan kombinasi dari peralihan bahan bakar, efisiensi produksi, hingga carbon offset.
"Grup Mind Id memiliki berbagai rencana dan inovasi di kegiatan operasional untuk menekan emisi secara end to end," tutur Dany dalam keterangan resmi, Rabu (16/2). Hal ini berarti berupaya mengurangi atau menekan emisi di setiap aspek dan proses operasional. Anggota Mind Id melakukan efisiensi energi dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui inovasi baik di proses penambangan dan pengolahan mineral.
Grup Mind Id mencatat emisi yang dihasilkan perusahaan dari dua cakupan. Dari inventarisasi yang dilakukan, cakupan pertama berasal dari penggunaan bahan bakar fosil (batu bara dan marine fuel oil) untuk proses pengolahan serta bahan bakar diesel untuk kendaraan proyek/alat berat. Untuk cakupan kedua berupa penggunaan listrik yang bersumber dari grid PLN untuk kegiatan operasi dan produksi.
Pada 2021, Grup Mind Id menghasilkan emisi dari cakupan satu dan dua sebesar 3,335 juta ton CO2e yang bersumber dari business as usual (BAU) kegiatan produksi dan operasional pertambangan. Untuk mengurangi emisi GRK pada 2021, Grup Mind Id menjalankan beberapa inisiatif dekarbonisasi dan berhasil mencatat pengurangan emisi sebesar 71 ribu ton CO2e atau sebesar 2,13% dari emisi BAU kegiatan produksi dan operasional pertambangan.
Menurut Dany, Grup Mind Id juga berupaya menghadirkan energi ramah lingkungan di masyarakat sekaligus bertujuan meningkatkan perekonomian sesuai dengan tujuan SDGs 08 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan SDGs 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim dengan membangun PLTS untuk mendukung pertanian masyarakat di Sumatra Selatan. Upaya menjaga lingkungan juga dilakukan Grup Mind Id melalui implementasi metode pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Bank Dunia: Awas Bahaya Pengabaian Pertumbuhan Utang
Untuk mengatasi timbulan limbah, Anggota MIND ID berupaya memanfaatkan kembali limbah melalui berbagai inovasi. Selain itu perusahaan bekerja sama dengan entitas pengelola limbah berizin dan tersertifikasi untuk dilakukan stabilisasi/solidifikasi limbah, substitusi bahan bakar, dan ditimbun dalam eco landfill. (OL-14)