18 December 2021, 23:26 WIB

Raih Platinum Award di IQA 2021, Pupuk Kaltim Pertahankan Predikat Industry Leader


Andhika Prasetyo | Ekonomi

Dok. Pupuk Kaltim
 Dok. Pupuk Kaltim
Penghargaan Platinum Award IQA 2021 untuk Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) meraih penghargaan tertinggi pada ajang Indonesian Quality Award (IQA) 2021 yakni Platinum Award to The Highest Score Achievement. 

Dengan diraihnya penghargaan tersebut, perseroan berhasil mempertahankan predikat Industry Leader untuk keempat kalinya, berdasarkan penilaian kinerja ekselen berbasis Baldrige Excellence Framework (BEF).

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan, capaian positif itu merupakan bukti komitmen dan konsistensi perseroan dalam mempertahankan kinerja unggul dan menjadi role model dunia industri di Indonesia. 

Hal itu juga tercermin dari perolehan Performance Excellence Growth Achievement kategori Bronze, atas kesuksesan mengoptimalkan performa dan kinerja Perusahaan secara signifikan pada periode 2019-2020. 

“Ini menjadi kebanggaan karena kami mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase pertumbuhan kedua Perusahaan,” ujar Rahmad melalui keterangan resmi. 

Baca juga : Menko Airlangga Mengapresiasi Program Digitalisasi Ekosistem Pasar BNI

Pupuk Kaltim, sambungnya, terus berorientasi pada pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis. Hal itu dilakukan guna memastikan tercapainya kemajuan usaha secara efisien dengan mengedepankan keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. 

Guna mendorong pertumbuhan perusahaan secara efektif, pihaknya juga melakukan berbagai inovasi seperti peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik maupun global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi yang strategis. 

Selain itu Pupuk Kaltim juga fokus dalam percepataan digitalisasi industri demi mendukung daya saing Perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi. 

“PKT juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan metanol,” lanjut Rahmad. (OL-7) 

BERITA TERKAIT