KONGRES Persatuan Insinyur Indonesia (PII) XXII akan berlangsung pada 16-28 Desember mendatang. Salah satu agendanya adalah memilih Wakil Ketua Umum DPP PII.
Satu nama yang sudah dipastikan maju sebagai kandidat calon Wakil Ketua Umum DPP PII adalah Desiderius Viby Indrayana (DVI). Arus dukungan tokoh-tokoh PII semakin banyak. Setelah dapat dukungan dari Ketum DPP ATAKI, Manahara Siahaan.
Lalu dukungan lainnya, dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (DPP AK3L) Nasrun Efendi. Selain dua lembaga itu, pada Kamis (25/11), DVI kembali mendapat surat dukungan dari tiga lembaga Kontruksi Indonesia yakni Forum QHSE BUMN Kontruksi Indonesia, Badan Pimpinan Nasional Asosiasi Tenaga Ahli Kontruksi Indonesia (BPN ATAKNAS) dan Badan Pimpinan Nasional Asosiasi Profesi Tenaga Ahli Kontruksi Indonesia (BPN APTAKINDO)
Wakil Ketum Forum QHSE BUMN Kontruksi Indonesia Subkhan mengatakan, DVI merupakan figur yang sangat tepat dan cocok untuk menakhodai PII di masa depan. Sebab, kontribusinya dalam pengembangan keprofesian di bidang Jasa Kontruksi dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) sudah tidak diragukan lagi.
"Hal inilah yang menjadi dasar bagi kami untuk memberikan dukungan kepada beliau," kata Subkhan.
Baca juga : Strategi Keuangan Hadapi 'Black Friday' Agar Hemat Uang dan Waktu
Ketua Umum BPN ATAKNAS Taqdir Syawir menyatakan ada empat point' yang dimiliki DVI layak menjadi Waketum PIi. Salah satunya adalah merupakan tokoh milenial yang akan memperbarui dan mereformasi tata kelola penyelenggaraan keinsinyuran dengan pemanfaatan teknologi informasi yang terkini, menuju pelayanan keinsinyuran yang lebih efektif.
"Kriteria lainnya yang dimiliki DVI adalah kemampuan dalam mengembangkan keanggotaan PII sudah tidak diragukan lagi. Sebab yang bersangkutan saat ini merupakan salah satu Ketum Asosiasi Profesi dengan jumlah anggota yang lebih banyak dari jumlah anggota PII saat ini," Taqdir.
Ketum dan Sekjen BPN APTAKINDO Martahi P. L Tobing dan Muchlis Aziz mempertegas bahwa sebagai salah satu profesi dalam keinsinyurannya bidang jasa dan kontruksi akan semakin memiliki peran yang vital dalam penyelenggaraan bidangnya.
"Kredit poin penting lain yang dimiliki saudara DVI adalah jaringan kerjasama berbagai pihak baik nasional maupun internasional. Tentunya akan semakin tercipta guna meningkatkan kualitas dan kompetensi profesi keinsinyuran," tegas Martahi. (RO/OL-7)
