06 November 2021, 04:30 WIB

Gelar RUPSLB, Modernland Siapkan Strategi ke Depan


mediaindonesia.com | Ekonomi

Dok Modernland
 Dok Modernland
Jajaran direksi dan komisaris PT Modernland Realty Tbk seusai RUPSLB, Jumat (5/11). 

RAPAT Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Modernland Realty Tbk yang digelar di Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Jumat (5/11), menyepakati beberapa keputusan, antara lain perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan.

Salah satu perubahan yang dilakukan ialah perseroan menerima pengangkatan Herman menjadi Direktur Keuangan perseroan. Adapun susunan dewan komisaris dan direksi yang lain tetap sama dan meneruskan masa jabatan pengurus lama yang telah dibentuk dan disahkan pada 20 Agustus 2021 lalu. 

Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk William Honoris, RUPSLB ini merupakan bagian dari rencana menyiapkan strategi ke depan. Perseroan pun meyakini Herman yang memiliki keahlian yang mumpuni di bidang perencanaan dan operasional keuangan bidang properti akan bisa membawa Modernland makin berkembang. 

"Perseroan percaya pengalaman dan dedikasi Herman yang tinggi didukung dengan jiwa kepemimpinan yang kuat menjadikannya sebagai kandidat tepat untuk memangku jabatan Direktur Keuangan perseroan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/11).

Herman sebelumnya telah bergabung dengan grup perseroan pada divisi keuangan sejak 1998 dan dipercaya untuk mengembangkan anak usaha Modernland sebagai Direktur Keuangan PT Mitra Sindo Sukses. 

Selain itu, RUPSLB menyetujui atas Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Restrukturisasi global bond
Pada kesempatan berbeda, Investor Relations and Budgeting Director PT Modernland Realty Tbk Bobby Heryunda mengatakan perseroan saat ini fokus menyelesaikan restrukturisasi. Pihaknya tengah berupaya merampungkan seluruh rangkaian proses agar restrukturisasi menjadi efektif sesuai dengan long-stop date yang disepakati bersama para pemegang obligasi yaitu selambatnya 31 Desember 2021. 

"Beberapa poin yang diatur dalam Scheme of Arrangement antara lain perubahan bunga, perubahan jatuh tempo, janji penjualan aset, jaminan tambahan, ketentuan pembelian kembali, dan opsi pelepasan notes," terangnya.

Dari sisi proyek, Modernland secara resmi juga telah meluncurkan kawasan pusat bisnis bertajuk Jakarta Business District, yaitu sebuah kawasan bisnis komersial (CBD) terbaru seluas 60 hektare di Jakarta Garden City, Jakarta Timur. 

Direktur PT Modernland Realty Tbk David Iman Santosa menuturkan untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, Jakarta Garden City meluncurkan Jakarta Business District.

Selain pusat bisnis, area CBD dengan estimasi GDV (Gross Development Value) sebesar US$2 miliar itu juga terintegrasi langsung dengan premium residensial area. 

“Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru," ujar David. (RO/X-12)

BERITA TERKAIT