GOJEK melakukan investasi strategis kepada aplikasi fintech LinkAja. Gojek masuk dalam pendanaan melalui saham Seri B yang saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari US$100 juta.
Sebagai bagian dari kemitraan, LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek di Indonesia. Sehingga akan memungkinkan para pengguna untuk melakukan pembayaran atas layanan Gojek yang dipilih melalui aplikasi LinkAja.
Kemitraan bersama Gojek dan LinkAja ini akan memberikan pengguna dan pelaku usaha lebih banyak pilihan saat bertransaksi, serta menghadirkan tambahan kemudahan dan kenyamanan bagi jutaan orang yang menggunakan layanan Gojek dan LinkAja setiap hari.
Integrasi ini semakin memperkuat kemitraan Gojek yang sudah terjalin dengan LinkAja, yang mencakup LinkAja sebagai metode pembayaran yang saat ini dapat digunakan untuk layanan transportasi dan reservasi tiket di aplikasi Gojek.
CEO LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, dengan menggabungkan kekuatan dua perusahaan nasional ini, Gojek dan LinkAja akan menciptakan pengalaman pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan pengguna di segmen pasar yang saling melengkapi.
"Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka
LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B. Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," ungkap Haryati, Selasa (9/3).
Dia menambahkan, investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam menjalankan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
"Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menegaskan, pihaknya selalu memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Misi Gojek untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja.
"Sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan, sekaligus peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri," ujar Andre. (E-1)