11 November 2020, 08:05 WIB

Wow, Grab Suntik Dana ke LinkAjaRp1,4 Triliun


Insi Nantika Jelita | Ekonomi

Dok. Ist
 Dok. Ist
Aplikasi LinkAja

LinkAja, salah satu aplikasi teknologi finansial mendapatkan suntikan dana sebesar US$100 juta atau Rp1,4 triliun dari Grab. 

Secara bersamaan pendanaan ini juga dilakukan oleh Telkomsel, BRI Ventura Investama dan Mandiri Capital Indonesia.

"Pendanaan ini menyepakati total komitmen hingga sekitar US$100 juta yang akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan LinkAja," ujar Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan resminya, Selasa (10/11).

Haryati menjelaskan, investasi strategis dari Grab meliputi berbagai sinergi dan potensi kolaborasi yang luas bagi kedua pihak. Sinergi dan kolaborasi baik dalam hal akses ekosistem maupun teknologi ini akan mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Haryati juga menyebut, pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan LinkAja menjadi pemimpin teknologi finansial nasional yang berfokus terutama bagi konsumen kelas menengah/aspiran dan UMKM di Indonesia.

Dijelaskan, LinkAja memulai bisnis operasionalnya pada 30 Juni 2019, LinkAja merupakan uang elektronik hasil sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 58 juta pengguna terdaftar, dengan lebih dari 80% penggunanya berasal dari kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia.

Pada bulan April 2020, LinkAja meluncurkan Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah mendapatkan izin sertifikasi Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) serta Bank Indonesia. Dalam enam bulan sejak diluncurkan, Layanan Syariah LinkAja memiliki lebih dari satu juta pengguna di Indonesia.

BERITA TERKAIT