KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) selaku Pembina Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) berkomitmen mendorong perbaikan proses bisnis BLU melalui implementasi inovasi teknologi. Hal tersebut dilakukan demi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Beberapa inovasi teknologi yang difasilitasi Kemenkeu untuk BLU adalah aplikasi perkantoran bersifat online (Office Automation/OA) dan BLU Integrated Online System (BIOS).
OA diciptakan untuk menggantikan tata cara persuratan yang selama ini masih berbasis kertas. Adapun, BIOS menjadi tulang punggung pembinaan dan menjadi media penghubung beragam sistem informasi yang dikembangkan secara mandiri oleh setiap BLU.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiyono menekankan bahwa BLU merupakan ujung tombak pemerintah dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat.
“Itu sudah menjadi tujuan awal, melalui undang-undang, BLU diciptakan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Marwanto dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Layanan Umum (Rakornas BLU) 2019 yang mengusung Tema Sinergi BLU Profesional Melayani di Jakarta, Selasa (26/2).
Baca juga: Investor Minta Jaminan Kepastian Investasi
Sesuai tema yang diangkat, para pemimpin BLU dari berbagai sektor juga melaksanakan kontrak kerja sama guna meningkatkan kolaborasi antar instansi.
Beberapa inovasi sinergi yang dilaksanakan pada periode kali ini antara lain optimalisasi bangunan tanah BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU Lembaga Layanan Pemasaran KUMKM dengan BLU Lembaga Manajemen Aset Negara, penelitian dan pengembangan sawit antara BLU Pusyantek dan BLU Badan Pengelola Dana Perkebungan Kelapa Sawit, kerja sama kalibrasi fasilitas penerbangan dengan BLU pengelola bandara.
“Sinergi menjadi bagian penting dalam mendorong peningkatan pelayanan, akuntablitas dan transaparansi pada BLU. Perjanjian kerja sama pembinaan BLU antara Menteri Keuangan dengan 14 menteri pimpinan lembaga yang membawahi BLU yang telah diselenggarakan pada 2014 lalu adalah awal sinergi yang harus terus ditingkatkan,” tuturnya. (OL-2)