24 February 2019, 13:30 WIB

LinkAja Percepat Inklusi Keuangan Nasional


Cahya Mulyana | Ekonomi

Ist
 Ist

DIREKTUR Fintech Karya Nusantara (Finarya) Danu Wicaksana menjelaskan perubahan TCash menjadi LinkAja untuk menggenjot inlusi keuangan nasional. Hal itu disambut baik masyarakat termasuk pengguna TCash karena nantinya LinkAja akan memberikan lebih banyak kemudahan dalam bertransaksi.

“Jadi, rencana besar LinkAja adalah mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Nontunai dan menyinergikan layanan digital money antarperusahaan di bawah naungan Kementrian BUMN,” papar Danu dalam keterangan resmi, Minggu (24/2).

Ia mengatakan, tujuan tersebut disambut baik masyarakat termasuk pengguna TCash yang dalam bersamaan melakukan perubahan aplikasi ke LinkAja sesaat manajemen mengumumkan peralihan dari TCash.

Akibat tingginya trafik tersebut, sontak membuat penumpukan antrean pengguna yang ingin mendownload.

Baca juga: LinkAja Bakal Ikut Ramaikan Pasar Uang Elektronik

Danu mengatakan tingginya antusiasme tersebut karena masyarakat optimistis dengan rencana besar LinkAja yang akan menyinergikan seluruh layanan digital money yang dimiliki perusahaan-perusahaan di bawah Kementrian BUMN menjadi satu aplikasi LinkAja.

LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, di antaranya adalah bank Mandiri (e-cash), bank BNI (UnikQu), bank BRI (Tbank), dan Telkom Group (Tcash dan T-money).

"Nantinya, layanan LinkAja akan menyediakan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM, BPJS, internet, Pertamina, pembayaran moda transportasi hingga pembelian daring," jelasnya.

Danu lebih jauh menerangkan penumpukan antrean yang kemarin sempat terjadi, kini sudah mulai bisa teratasi. Danu berharap awal pekan depan konsumen sudah dapat kembali melakukan transaksi keuangannya melalui aplikasi LinkAja.

Danu memastikan komitmen penuh Finarya untuk mendukung pemerintah guna mendorong program GNNT (Gerakan Nasional Nontunai) dan meningkatkan inklusi keuangan menuju 75% pada 2019, tidak akan tertunda. Terlebih lagi adanya komitmen yang sangat kuat dari Kementrian BUMN dan seluruh bank yang tergabung dalam Himbara untuk menjadikan LinkAja sebagai salah satu sarana mempercepat inklusi keuangan nasional.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono, sebagai Ketua Himbara memastikan bahwa pada 1 Maret 2019 LinkAja sudah dapat dipergunakan oleh penguna uang elektronik bank-bank yang tergabung dalam Himbara. (OL-2)

BERITA TERKAIT